Kesalahan Umum dalam Penggunaan Gasket
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Gasket
Meskipun gasket merupakan komponen sederhana, kesalahan dalam penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan sistem, kebocoran, bahkan kegagalan total. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi:
1. Salah Memilih Jenis Gasket
Menggunakan gasket yang tidak sesuai dengan jenis fluida, tekanan, atau suhu dapat menyebabkan kebocoran atau degradasi material. Pastikan gasket sesuai spesifikasi sistem.
2. Penggunaan Ulang Gasket Sekali Pakai
Gasket non-metallic atau berbahan lunak biasanya dirancang untuk sekali pemakaian. Menggunakannya kembali bisa menyebabkan gagal segel.
3. Torsi Pengencangan Tidak Sesuai
Baut yang terlalu kencang dapat merusak gasket, sementara pengencangan yang terlalu longgar dapat menyebabkan kebocoran. Selalu gunakan alat torsi untuk akurasi.
4. Permukaan Sambungan Tidak Bersih
Kotoran, karat, atau sisa gasket lama dapat mengganggu kemampuan segel gasket baru. Permukaan flensa harus dibersihkan sebelum pemasangan.
5. Penyimpanan yang Tidak Benar
Gasket yang disimpan dalam kondisi lembab, terlipat, atau terkena sinar matahari langsung dapat mengalami kerusakan sebelum digunakan.
6. Pemasangan Tanpa Panduan
Pemasangan yang sembarangan tanpa mengikuti petunjuk teknis atau panduan produsen bisa menyebabkan gasket tidak bekerja maksimal.
7. Melewatkan Pemeriksaan Berkala
Tanpa pemeriksaan rutin, kerusakan kecil pada gasket bisa berkembang menjadi kebocoran besar yang mahal untuk diperbaiki.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat meningkatkan keandalan sistem, memperpanjang umur gasket, dan menghindari downtime akibat kegagalan segel.
Posting Komentar untuk "Kesalahan Umum dalam Penggunaan Gasket"